Untung Rugi Beli Rumah Jadi Atau Berdiri Sendiri?!

Untung Rugi Beli Rumah Kaprikornus atau Bangun Sendiri Untung Rugi Beli Rumah Kaprikornus atau Bangun Sendiri?!
Untung Rugi Beli Rumah Kaprikornus atau Bangun Sendiri?!

Sahabat Rumahku Istanaku, Buat anda pasangan yang gres saja menikah, rumah tinggal tentu menjadi kebutuhan yang prioritas. Selain lebih nyaman, mempunyai rumah sendiri juga bisa lebih irit dibandingkan menyewa rumah.
Umumnya, di kalangan pasangan muda yang berniat mempunyai rumah timbul pertanyaan menyerupai ini: Mana yang lebih menguntungkan, membangun rumah atau membeli sebuah unit dari developer perumahan.
Nah, untuk membantu anda yang sedang menimbang planning mempunyai sebuah rumah impian, berikut ini perbandingan biaya antara membangun rumah dan membeli dari developer perumahan.
Sebagai tambahan, akan disampaikan juga laba dan kerugian mempunyai rumah baik dengan cara membangun maupun membeli dari developer Perumahan.
Top of Form
Bottom of Form

Perbandingan biaya Beli dan berdiri rumah

Sahabat Rmahku Istanaku, Harga rumah antara satu tempat dan tempat lainnya tentu berbeda. Maka, untuk menciptakan perhitungan berimbang, simulasi dilakukan pada daerah yang sama yaitu Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Di lokasi Bumi Serpong tenang  yang sudah berjamur rumah premium ini, akan diperbandingkan antara harga sebuah rumah unit gres yang ditawarkan developer perumahan tertentu dengan biaya membangun rumah di daerah yang sama dengan perumahan. Berikut Simulasinya…

Membangun rumah Sendiri

Misalnya :Tanah seluas 119 meter persegi
harga tanah di daerah premium BSD rata-rata kisaran Rp 9 juta per meter persegi
jadi ketemunya harga Rp 1,071 miliar dengan luas tanah 119m2
luas bangunan direncanakan 192 meter persegi
biaya pembangunan rumah Rp 5 juta/ meter persegi (kalkulasi ini sudah termasuk ongkos pengerjaan baik tukang maupun desain gambar dan biaya)
sehingga ketemu biaya pembangunan  Rp 960 juta
Total biaya membangun rumah sendiri di kisaran Rp 2,31 miliar.

Beli Rumah gres dari developer perumahan

Sahabat Rumahku Istanaku, Sementara harga rumah gres yang akan dibandingkan yaitu sebuah rumah glamor di daerah Nusa Loka Bumi Serpong Damai klasifikasinya sama sebagai berikut:
Spesifikasi rumah yang dibandingkan mempunyai luas tanah kisaran 119 meter persegi dan luas bangunan kisaran 192 meter persegi. desain rumah mempunyai 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Harganya mencapai Rp 2,2 miliar.
Top of Form
Secara Di atas kertas, membangun rumah secara berdikari terlihat jauh lebih menguntungkan alasannya yaitu perbedaan biaya yang besar. Namun, sebelum memutuskan pilihan anda, sebaiknya anda membaca perbandingan untung rugi mempunyai rumah dengan dua cara yang sudah ada di artikel ini

Keuntungan berdiri rumah secara mandiri

sahabat rumahku istanaku, membangun rumah terang lebih fleksibel. artinya, pembangunan bisa dicicil sesuai kemampuan anda. Selanjutnya, bentuk rumah bisa sesuai dengan keinginan anda
Karena lebih murah, selisih biaya sudah bisa dipakai untuk membeli perabotan rumah. dan secara kualitas bangunan niscaya lebih baik dari beli rumah jadi.

Kekurangan berdiri rumah secara mandiri

Anda harus meluangkan waktu untuk mengurusi pembelian tanah yang kadang memerlukan energy yang lebih. Untuk memastikan aspek legalitas juga tidak gampang. Selanjutnya, ketika tanah sudah terbeli, anda harus meluangkan waktu dan pikiran untuk mengawasi tahap pembangunan dan mencari kontraktor yang kredible.

Keuntungan beli Rumah jadi dari developer

Dengan beli rumah jadi dari developer perumahan,Anda tidak perlu repot mencari tanah dan mengecek legalitasnya, anda bisa memperoleh KPR dari bank dan infrastruktur serta kemudahan sudah tersedia. Lingkungan juga tentu lebih kondusif dan aspek legalitas dan keamanan sudah terjamin

Kekurangan beli Rumah Kaprikornus dari developer

Beli Rumah Kaprikornus dari developer niscaya Harganya lebih mahal alasannya yaitu developer perumahan mengambil laba yang cukup untuk menutup bunga donasi pada bank pada ketika pembangunan perumahan. Selain itu kualitas bangunan tidak selalu yang terbaik. Biasanya, luas lahan juga relatif terbatas dan susah dilakukan pengembangan di kemudian.
Like dan Share  postingan ini biar bermanfaat bagi semua orang, terima kasih