6 Info Kelemahan dan Keunggulan Kerangka Atap Baja Ringan Rumah Anda |
Sahabat rumahku istanaku yang budiman, Atap rumah merupakan bab penting untuk kebanyakan rumah di Indonesia, dan tentunya atap rumah tidak terlepas dari kerangka atap itu sendiri, Pada ketika ini para pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk menentukan materi kerangka atap rumah mereka ialah kerangka atap yang terbuat dari baja ringan, secara umum sifat dari materi baja ringan yang kuat, ringan, anti rayap, luwes, bisa menehan getaran dan tidak menjalarkan api tentunya kelebihan tersebut kerangka baja ringan menerima sambutan yang anggun dari konsumen pemilik rumah di Indonesia. Kalau ketika terdahulu para user perumahan hanya mengenal kerangka atap dari materi bambu dan kayu, yang mempunyai beberapa kelemahan menyerupai gampang di makan rayap, gampang terbakar dan gampang berubah bentuknya dan walaupun begitu lantaran ketika ini harga relatif murah masih banyak dipakai oleh para user perumahan
Kerangka atap baja ringan masuk ke Indonesia melalui vendor-vendor yang telah teruji dan sudah memenuhi SNI, namun akhir-akhir ini banyak bengkel las tradisional yang bisa menyediakan dan mengaplikasikan baja ringan dengan menyampaikan harga yang relatif lebih murah dari harga yang dipatok pabrikan.
Berikut ini beberapa keunggulan kerangka atap baja ringan....
- Atap Baja ringan disinyalir bisa Tahan lebih dari 50 tahun, lantaran sifatnya baja ringan bisa tahan lebih dari 50 tahun atau ada yang menyampaikan bisa bertahan hingga 100 tahun
- Proses pengerjaannya sangat cepat sehingga bisa meminimal kan biaya tenaga kerja, tetapi biasanya para vendor menjual kerangka atap baja ringan sudah termasuk biaya pemasangan, dalam 1 hari bisa dikerjakan sekitar 25 meter persegi
- Pengaplikasian Baja ringan pada atap menciptakan lebih bersih, artinya dibandingkan dengan menggunakan kerangka atap dari kayu dan bambu banyak menyisakan sampah dari potongan-potongan kecil materi buangan hasil aplikasi kerangka atap
- Anti Gerogotan Rayap, keunggulan ini tentunya menjadi factor utama mengapa kerangka atap baja ringan sangat banyak diaplikasikan di rumah-rumah di Indonesia
- Beban yang membebani atap rangka baja ringan memang jauh lebih ringan daripada atap yang menggunakan rangka yang terbuat dari kayu. Hal ini sangat bermanfaat bagi bangunan yang berada dalam wilayah gempa. Pada ketika gempa terjadi, rangka atap yang ringan tidak akan menciptakan bangunan menjadi hancur lantaran menahan beban atap yang berat pada ketika terjadi guncangan gempa.
- Tahan terhadap Api, keunggulan ini patut menjadi pertimbangan bagi pemilik rumah yang berada pada lokasi padat rumah.
selanjutnya, berikut ini dibawah ini kelemahan kerangka atap baja ringan:
- Kerangka atap yang terbuat dari baja ringan akan menjadi kurang artistik apabila dibentuk menyerupai kerangka kayu. Namun jikalau desainnya bisa menyusun kerangka atap baja ringan dengan pas maka kerangka atap dengan materi baja ringan yang dibiarkan terekspos dan kelihatan ini akan bisa menyampaikan kesan artistik pada sebuah bentuk bangunan. misalnya, Bandara Udara Korea Incheon yang tampilan rangka atapnya menggunakan baja ringan nan dibiarkan terbuka.
- Karena bahannya terbuat dari baja ringan tentunya mempunyai taraf kekuatannya yang lebih rendah dibandingkan dengan kerangka atap yang berbahan dari kayu.
- Sedikit kesalahan struktur pada rangka atap baja ringan akan menyampaikan pengaruh holistik pada kerangka atapnya.
- Kerangka atap baja ringan tidak bisa se fleksibel rangka kayu dalam hal pemotongan, sehingga tidak sanggup dibentuk banyak sekali macam bentuk pada profil-profil tertentu. Selain itu, rangka baja ringan juga tak sanggup dilakukan pengukiran menyerupai pada rangka yang berbahan dasar kayu buat menjadikan seni tersendiri. umumnya masyarakat di kawasan artistik menyerupai Pulau Bali lebih menyukai rangka dari kayu lantaran sanggup diberi ukiran-ukiran yang mengandung nilai dan filosofi buat bangunan rumah tinggal mereka.
Semoga Bermanfaat… jagan lupa SHARE ya.. sehingga anda juga sanggup menjadi manfaat bagi orang lain