 |
| Penting!! Pilih Ampelas Sesuai Fungsi dan Kegunaan |
Sahabat rumahku istanaku, Ampelas ialah sebuah alat bantu kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan materi yang kasar, menyerupai butiran pasir, yang berfungsi untuk menciptakan permukaan benda yang tadinya agresif menjadi lebih halus dengan cara menggosok-gosokkan permukaan ampelas ke permukaan suatu materi yang akan diperhalus atau di finihing
Tahukah Anda, ternyata, ampelas itu banyak macamnya, lho! Ampelas sanggup dibedakan menurut bentuk dan bahannya, serta tingkat kasarnya menurut nomer ampelas. Standar yang menjadi pembeda tiap nomor ampelas berbeda-beda. Standar yang paling umum ialah CAMI atau Coated Abrasive Manufacturers Institute serta FEPA atau Federation of European Producers.
Keduanya mengeluarkan standar menurut ukuran grit atau ukuran diameter partikel menyerupai pasir agresif (abrasif) yang melekat pada kertas/kain amplas. Keduanya juga sama-sama berlandaskan prinsip bahwa semakin kecil ukuran partikel abrasif maka semakin kecil pula tingkat kekasarannya.
Kasar dan halusnya ampelas ditunjukkan oleh angka yang tercantum dibalik permukaan ampelas. Semakin besar angkanya biasanya mengatakan semakin halus dan rapat susunan pasirnya. Secara umum, ukuran diameter partikel menyerupai pasir pada amplas sanggup dibedakan menjadi dua, yakni makro dan mikro. Perbedaan masing-masing dalam kelompok itulah yang lalu sanggup Anda lihat per nomornya.
Ampelas Makro
Ekstra Kasar (FEPA P30, P36, P12, P16, CAMI 24, 30, or 36)
Sahabt rumahku istanaku, Jenis amplas ini sanggup dipakai untuk menghaluskan aneka macam macam media. Karena kekasarannya tersebut, umumnya, tipe amplas ini dimanfaatkan pada tahap awal dalam proses pengampelasan keras, menyerupai pada lantai kayu teras. Diameter ukuran partikel abrasifnya sendiri antara 530 hingga 1815 mikrometer.
Kasar (FEPA P40 dan P50, CAMI 40, 50, 60)
Amplas ini banyak dipakai untuk keperluan pengamplasan dengan jumlah materi yang dihaluskan cukup besar. Meski demikian, kesannya tidak begitu halus.
Medium (190 dan 265 FEPA dan 80 CAMI)
Amplas ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin melaksanakan persiapan pengecatan hingga pengampelasan lapisan final finishing-nya.
Lembut (P100 atau P120 FEPA dan 100 serta 120 CAMI)
Tipe amplas ini direkomendasikan untuk mempersiapkan media sebelum di-finishing. Jadi, gunanya menyerupai dengan ampleas kekasaran medium. Ukuran diameter partikelnya sendiri antara 115 hingga 162mikrometer.
Sangat Lembut (FEPA P150, P180, dan P220, CAMI: 150, 180, atau 220)
Kelompok amplas ini sanggup dipakai untuk menghaluskan kayu natural. Diameternya 66-100 mikrometer.
Ampelas Mikro
Amplas Mikro Sangat Lembut (CAMI 240 serta FEPA P240, P280, P320, atau P360)
Sahabat rumahku istanaku, Jangan samakan kategori ini dengan amplas makro sangat lembut. Sebab, karakteristiknya memang berbeda. Ukuran diameter partikel abrasif 40,5 hingga 58,5 mikrometer. Rekomendasi pemakaiannya ialah dipakai untuk menghaluskan satu lapisan cat yang akan ditimpa lapisan cat berikutnya.
Ekstra Halus (CAMI 360 atau 320 serta FEPA P400 hingga P600)
Tipe ampelas ini terdiri dari produk bernomor CAMI 360 atau 320 serta FEPA P400 hingga P600. Ukuran diameter partikel antara 25,8—36 mikrometer dan disarankan dipakai untuk menghaluskan kayu yang akan dipoles. Misalnya, sebelum dipoles dengan wax atau lilin.
Super Halus (CAMI 400, 500, dan 600 serta FEPA P800, P1000, dan P1200)
Ukuran diameter partikel 15,3 hingga 23 mikrometer. Amplas ini sanggup dipakai secara optimal untuk menghaluskan tampilan final proses finishing.
Ultra Halus (CAMI 800 dan 1000 serta FEPA P1500, P2000, atau P2500)
Ukuran diameter partikel 8,4 hingga 12,6. Sedangkan fungsinya dipakai untuk memoles lapisan polishing.
Semoga bermanfaat… jangan lupa BAGIKAN ya….
(sumber: www.rumahguide.id/tips/memilih-ampelas-sesuai-fungsinya/)
