Sahabat Rumah, Bagaimana mengatur pencahayaan yang pas, efisien, dan nyaman di dalam rumah anda? Ini beliau tips jitunya!
Sahabat Rumah, Merencanakan pencahayaan di rumah ternyata gampang-gampang susah. Mudah, apabila kita mengikuti semboyan “asal benderang”, tidak perduli sudah memadai atau belum cahaya yang masuk untuk menerangi kegiatan dalam ruangan rumah. Sulit, disebabkan kegiatan yang ada di rumah sangat beragam, dan tiap-tiap kegiatan tersebut memerlukan jenis cahaya yang berbeda-beda.
Apabila perencanaannnya pas, cahaya yang keluar akan maksimal dan outputnya sanggup menciptakan kita menjadi nyaman. Tapi sebaliknya, cahaya yang tidak pas sanggup menciptakan mata kita cepat menjadi lelah.
Untuk Itu, biar cahaya di rumah menjadi maksimal dan sesuai dengan kebutuhan kegiatan yang ada di dalamnya, berikut 6 tips jitu yang sanggup dilakukan.
1. Penuhilah kebutuhan cahaya yang paling utama di dalam ruangan
Pencahayaan Ruang Utama |
2. Tentukan kegiatan kegiatan di ruangan rumah yang butuh cahaya lebih
Sahabat Rumah, Cobalah menganalisa, belahan atau wilayah mana saja yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan spesifik yang memerlukan cahaya yang lebih terang. Berikan penerangan setempat (task lighting) yang mengarah pada daerah kita menjalankan acara tersebut. Di dalam kamar tidur misalnya, kita memerlukan task lighting untuk menerangi kegiatan membaca, merias diri, atau bahkan mencar ilmu di kamar. Di dapur, anda memerlukan penerangan setempat ini untuk menerangi kegiatan memasak, memotong, dan kegiatan dapur lainnya
3. Manfaatkan dimmer pada ruangan rumah anda
Sahabat Rumah, Dengan memakai dimmer, anda sanggup mengatur keredupan lampu sesuai dengan cita-cita anda. Di ruang tidur misalnya, ketika kita masih terjaga yang kita butuhkan yaitu lampu yang terang. Sedangkan ketika anda ingin istirahat, yang anda perlukan yaitu lampu yang cahayanya redup. Hal ini sanggup diatasi dengan mempergunakan dimmer pada lampu jenis downlight atau pada lampu meja yang diletakkan di atas nakas. Beberapa desainer rumah bahkan memanfaatkan dimmer untuk mengatur komposisi lampu sehingga tercipta dampak yang bagus.
4. Sediakan lampu penerangan malam di ruangan dalam rumah anda
Sahabat Rumah, Di setiap belahan rumah yang mungkin kita lewati pada jam-jam tidur sebaiknya disiapi lampu malam yang redup, fungsi utamanya sekadar menghindari ruang-ruang tersebut menjadi gelap gulita sehingga sedikit sulit atau bahkan berbahaya untuk dilewati. belahan yang memerlukan lampu ini antara lain tangga dan lorong menuju kamar mandi.
5. Titik Lampu Disebar merata di Ruangan dalam Rumah Anda
Sahabat Rumah, Sinar yang bersumber hanya dari satu titik akan menyebar ke segala arah. Efeknya, akan muncul juga bayangan di segala arah. Ruangan yang demikian tentunya tidak begitu nyaman. ada baiknya dalam satu ruang yang cukup luas (lebih besar dari 6m x 6m) terdapat lebih dari satu sumber sinar. walaupun agak sulit mengadakan lebih dari satu sumber sinar, anda sanggup menciptakan satu titik lampu tersebut, bercabang menjadi beberapa titik sinar. Tentu saja untuk ruang-ruang yang relatif lebih kecil menyerupai ruang antara ruang tamu dan ruang keluarga, menempatkan satu titik lampu sudah cukup bagus.
6. Coba Pergunakan lampu indirect lighting
Sahabat Rumah, Sumber sinar, yakni bola lampu, ada baiknya tidak terlihat langsung. Yang tampak hanyalah sinarnya atau pantulannya atau pendarannya melalui mediator beling buram epilog lampu atau media-media lain yang bersifat menebarkan sinar. Hal ini tentu merugikan dalam hal tingkat jelas cahaya lampu. tetapi sinar yang terlihat pribadi dalam ruang adakala sangat mengganggu kenyamanan mata dan kurang sedap dipandang lantaran cahaya menjadi sangat tidak merata penyinarannya dalam suatu ruang.
Demikian 6 tips jitu mengatur cahaya dalam rumah. Semoga Bermanfaat… jangan lupa SHARE YA…