5 Tips Agar Tepat Dalam Merancang Rumah Tumbuh |
Sahabat Rumah, Perencanaan merupakan kunci dari keberhasilan. Terlebih jikalau Anda berniat untuk membangun rumah tumbuh. Tentunya hal tersebut akan mempermudah Anda kelak.
Saat ini siapa sih tak ingin punya rumah harapan sendiri? Sejatinya, memang insan membutuhkan daerah bernaung. Apalagi ,bagi Anda yang sudah miliki keluarga sendiri, tak mungkin kan Anda berlama-lama numpang bersama orang renta atau mertua.
Sudah bukan hal yang asing jikalau kebutuhan tersebut terhambat karena kurangnya dana. Bila sudah begitu, niscaya rumah mungil jadilah tamatan hatinya. Namun jangan bersedih, Anda sanggup kok mendapat rumah harapan Anda sendiri. Rencanakan saja pembangunan rumah melalui konsep rumah tumbuh.
Namun, Anda harus teliti dan matangkan konsepnya, semoga tak terkendala di kemudian hari nantinya. Bila ingin merencanakan rumah tumbuh, ada baiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Konsep dan Desain Rumah Haruslah Matang
Ya, sejatinya rumah tumbuh yaitu rumah yang mana konsep pembangunannya dilakukan secara bertahap. Tak lain dikarenakan bujet yang terbatas. Untuk itu, grand design dan konsep yang matang sangat berperan penting saat membangun rumah tumbuh.
Kenapa? Semua itu akan mempermudah Anda nantinya dalam melaksanakan penambahan ruangan dan struktur bangunan diadaptasi pada konsep yang sudah ada. Selain itu, hal tersebut gunanya untuk menghindari tambal sulam struktur bangunan dan Mechanical Electrical (ME), serta bongkaran dinding yang akan membengkakkan biaya pembangunan.
Ada baiknya sebelum dibangun pemilik (dibantu arsitek) sudah memilih rancangan bangunannya, termasuk ruang-ruang apa saja yang dibutuhkan.
2. Cek Kembali Kekuatan Struktur Bangunan Inti
Tujuannya, semoga Anda sanggup meminimalisasi penambahan ruang, sehingga tak harus membongkar struktur rumah yang lama. Selain itu, untuk teladan vertikal, perlu dilakukan pengecekan daerah untuk meletakkan kolom-kolom secara efektif sehingga sanggup memilih jumlah kolom yang perlu ditambahkan untuk mendukung seluruh beban lantai dan bangunan gres di atasnya.
3. Selalu Waspada dengan Perkembangan Harga Bahan Bangunan
Perhatikan harga material yang akan Anda gunakan. Jangan melaksanakan renovasi rumah jikalau serasa harga material lagi tinggi. Hal tersebut berkhasiat untuk menekan bujet pembelian material yang berlebih. Harga material sangat besar lengan berkuasa pada bujet yang akan dikeluarkan.
4. Tentukan Jenis Konstruksi dan Bahan Bangunan Rumah
Itulah mengapa RUMAH menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan arsitek yang sudah berpengalaman di bidangnya. Gunanya, semoga Anda sanggup memilih jenis konstruksi dan material yang cocok digunakan nantinya. Semua itu, semoga sanggup menghindari kemungkinan terjadinya pembongkaran dan pembuatan konstruksi baru.
5. Perhatikan Kebutuhan Bukan Keinginan
Yang dipikirkan oleh Anda jangan sekedar desain yang anggun saja, namun juga utilitasnya. Utilitas ini bekerjasama dengan air bersih, air kotor, dan listrik. Ya, jangan hingga hal tersebut terlupakan. Utilitas bangunan gres harus terhubung dengan baik dengan bangunan inti. Tidak lupa untuk selalu menyisakan ruang terbuka untuk sirkulasi cahaya dan udara.
Semoga Bermanfaat...silahkan SHARE YA...
Semoga Bermanfaat...silahkan SHARE YA...
(sumber: www. rumahguide.id)