4 Tanda Penyakit Botulisme Pada Bayi Dan Terapinya

 Tanda Penyakit Botulisme Pada Bayi dan Terapinya 4 Tanda Penyakit Botulisme Pada Bayi dan Terapinya
Minuman Madu disinyalir sebagai pintu masuk spora botulinum ke jalan masuk pencernan

Botulisme pada bayi terjadi pada bayi gres lahir dan disebabkan oleh toksin yang dihasilkan kuman Clostridium Botulinum. Keadaan ini perlu dibedakan dengan keracunan masakan akhir adanya kuman tersebut. Botulisme pada bayi, yang terjadi yaitu tertelannya spora kuman tersebut ke dalam jalan masuk pencernaan. Yang paling sering dikaitkan dengan masuknya spora kuman tersebut yaitu minuman madu. Spora kuman Clostridium Botulinum terdapat di tanah, udara, di madu, di buah, sayur yang belum dicuci. Biasanya penyakit ini menjangkiti bayi dibawah 1 tahun (95% kasus terjadi pada bayi usia<6 bulan), dikarenakan perkembangan system pencernaan bayi yang belum sempurna. Pada remaja dan dewasa, spora yang tertelan ke dalam jalan masuk pencernaan tidak memiliki pengaruh apa-apa sedangkan pada bayi usia<1 tahun spora yang tertelan sanggup bermetamorfosis kuman dan menghasilkan toksin yang berbahaya. angka bencana botulisme pada bayi sektar 2 dari 100.000 bayi lahir hidup.

Apa saja faktor resiko yang menjadikan bayi terkena botulisme?

Faktor-faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan penyakit ini yaitu :

  • Tinggal di tempat dengan tanah yang mengandung banyak spora dari kuman botulinum
  • Konsumsi madu di usia <  1 tahun
  • Konsumsi masakan lainnya yang mengandung spora

Apa Tanda dan Gejala Botulisme Pada Bayi?

Tanda dan tanda-tanda botulisme pada bayi muncul kurang lebih 3 – 30 hari sehabis mengonsumsi minuman atau masakan yangmengandung spora kuman botulinum. Tanda  dan tanda-tanda biasanya muncul pertama kali yaitu konstipasi/ sembelit pada bayi. konstipasi berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu. tanda dan tanda-tanda lainnya akan timbul beberapa hari sehabis konstipasi diantaranya yaitu :
1.  Kelemahan Pada Otot Leher, yang pada kesannya tanda-tanda kelemahan juga akan terlihat pada anggota gerak tubuh lainnya menyerupai kelemahan kaki dan tangan
2.   Ekspresi wajah atau gerakan wajah berkurang
3.   Kesulita makan dan menelan
4.   Menangis lemah

Bagaimana Dokter Mendiagnosis Penyakit ini?

Diagnosis penyakit didapat dari riwayat perjalanan penyakit, tanda-tanda dan tanda yang muncul pada bayi serta investigasi fisik. diagnosis niscaya ditegakkan dengan investigasi analisis darah dan tinja untuk mencari adanya toksin/racun botulinum tersebut.

Apa Terapi Yang Tepat Untuk Kejadian Botulisme Pada bayi?

Terapi botulinum bersifat simtomatik (berdasarkan tanda-tanda yang timbul). Pemberian cairan dan nutrisi yang cukup biasanya sudah sanggup mengatasi penyakit. Pemberian anti toksin dan juga immunoglobulin sanggup membantu mempercepat proses penyembuhan. anak dengan penyakit ini mungkin memerlukan perawatan di  rumah sakit.

Semoga Bermanfaat…Bagikan kepada teman/kolega anda siapa tahu teman/kolega anda membutuhkan isu ini. #Indahya Berbagi