3 Tingkatan Kehilangan Cairan Tubuh Pada Anak Dan Penanganannya

 Tingkatan Dehidrasi Pada Anak dan Penanganannya 3 Tingkatan Dehidrasi Pada Anak dan Penanganannya
3 Tingkatan Dehidrasi Pada Anak dan Penanganannya

Dehidrasi atau kekurangan cairan yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak, terutama apabila mereka sedang diare atau muntah. Dehidrasi juga sanggup terjadi dikala anak sedang mengalami demam tinggi alasannya yaitu tubuhnya mengeluarkan banyak keringat. 60% hingga 70% badan bayi dan belum dewasa terdiri dari cairan. Dehidrasi sanggup terjadi alasannya yaitu pemasukan cairan yang kurang. dengan kadar tingkatan kehilangan cairan tubuh pada anak yang ringan, sedang dan berat. Dehidrasi berat sangat berbahaya alasannya yaitu sanggup mengakibatkan kematian.

Apa saja yang sanggup mengakibatkan dehidrasi?

Ada 3 (tiga) hal yang sanggup mengakibatkan kehilangan cairan tubuh yaitu :

1.   Pemasukan Cairan Yang Kurang

Setiap harinya badan insan memerlukan cairan, baik melalui masakan maupun minuman. Tubuh kita tidak hanya membutuhkan cairan tetapi juga elektrolit dan natrium, kalium dan lain-lain. APabila pemasukan cairan kurang, maka sanggup terjadi dehidrasi.

2.   Pengeluaran Cairan Yang Berlebihan

Pengeluaran cairan yang hiperbola juga sanggup mengakibatkan dehidrasi. pada keadaan normal, setiap harinya bayi dan anak mengeluarkan cairan dalam bentuk keringat, urin, tinja. apabila terjadi pengeluaran hiperbola ibarat pada keadaan diare atau muntah-muntah maka sanggup terjadi dehidrasi

3.   Karena Sebab Lain

Anak juga sanggup mengalami kehilangan cairan tubuh akhir demam tinggi alasannya yaitu infeksi. Demam mengakibatkan badan mengeluarkan banyak keringat. Pada keadaan-keadaan lainnya ibarat diabetes, gangguan ginjal, kehilangan cairan tubuh juga sanggup terjadi.

Apa Tanda dan Gejala Dehidrasi Pada Anak?

Tanda dan tanda-tanda anak mengalami kehilangan cairan tubuh tergantung pada berat ringannya kehilangan cairan tubuh berikut tanda-tanda kehilangan cairan tubuh ringan, sedang dan berat

Tanda / Gejala
Tanpa Dehidrasi
Dehidrasi Ringan-Sedang
Dehidrasi    Berat
Kesadaran
Baik
Cukup baik, Rewel
Lemah, Tidak sadar
Rasa Haus
Normal
Kehausan
Tidak Mau minum
Pernafasan
Normal
Normal Cepat
Dalam
Air Mata
Normal
Menurun
Tidak ada
Lengan/tungkai
Hangat
Dingin
Dingin dan kebiruan
Urin
Nprmal
Berkurang
Minimal, hampir tidak ada
Mata
Normal
Sedikit Cekung
Sangat Cekung

Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami Dehidrasi?

Ada beberapa langkah yang sanggup dilakukan yaitu :
1.   Berikan bayi anda ASI/ susu formula lebih sering dari biasanya atau berikan anak anda minuman lebih sering dari biasanya. Anak-anak membutuhkan cairan kurang lebih 1 liter hingga 1,5 liter per hari.
2.   Segera bawa bayi Anda ke Dokter apabila ada tanda-tanda kehilangan cairan tubuh pada dirinya, meskipun kehilangan cairan tubuh masih tergolong ringan
3.   Bila anak anda sudah lebih besar dan kehilangan cairan tubuh masih ringan tidak perlu membawanya ke dokter. anda hanya perlu memperbanyak pemasukan cairan saja untuknya
4.   Bawalah anak anda ke dokter jika anak anda mencret atau muntah disertai tanda-tanda dehidrasi.


Semoga Bermanfaat…Bagikan kepada teman/kolega anda siapa tahu sahabat / kolega anda membutuhkan info ini. # Indahnya Berbagi