 |
| Biasakan Cuci Tangan Sebelum Makan Untuk Pencegahan Hepatitis A |
Hepatitis A ialah suatu penyakit nanah virus yang terjadi di hati. Ada banyak sekali jenis hepatitis yaitu hepatitis A, B,C,D,E,. Huruf A itu sendiri mengambarkan jenis virusnya (picornavirus). Hepatitis merupakan penyakit global dengan penularan antar insan yang sangat gampang terjadi, yaitu melalui tinja atau masakan yang tercemar oleh virus tersebut. Di seluruh dunia diperkirakan terjadi nanah hepatitis A sebanyak 1,4 juta setiap tahunnya. Di Negara berkembang ibarat Indonesia, angka kejadiannya masih tergolong tinggi alasannya ialah buruknya sanitasi dan kebersihan lingkungan. Hepatitis A merupakan penyakit akut yang sanggup sembuh sendiri dan biasanya tidak berbahaya apabila terjadi pada masa kanak-kanak.kadang kala hepatitis A sanggup mengakibatkan gagal hati (hepatitis fulminan) Bahkan sanggup berujung kematian.
Apa sumber Penularan Virus Hepatitis A?
Sumber penularan hepatitis A biasanya ialah melalui masakan dan kontak eksklusif dengan penderita. Penularan sering terjadi pada lingkungan yang tidak higienis dan sehat. Mengkonsumsi hasil bahari (seperti kerang,tiram) yang tidak matang juga sanggup menjadikan nanah hepatitis A. Penularan melalui transfusi darah atau transfusi komponen darah lainnya juga sanggup juga terjadi, tetapi sangat jarang.
Bagaimana Sifat Virus Hepatitis A?
Jenis virus hepatitis A memiliki sifat berikut ini :
- Virus Hepatitis A menular melalui masakan yang tercemar.
- Tidak tahan panas (mati dalam pemanasan 85ºC dalam interval 1 menit)
- Tahan Dingin (pembekuan tidak membunuh virus)
- Tahan terhadap Asam
- Tahan Terdapat Detergen
Apa Tanda dan Gejala Apabila Anak Terkena Hepatitis A?
Pada bayi dan anak yang masih kecil biasanya Hepatitis A tidak menunjukkan tanda-tanda apapun. Pada anak yang lebih besar, remaja, atau cukup umur biasanya gres menunjukkan tanda-tanda yang bervariasi yaitu :
1. Demam
2. Lemas
3. Mual dan Muntah
4. Kehilangan Nafsu makan
5. Rasa Nyeri di Daerah perut sebelah kanan atas
6. Urin berwarna kuning bau tanah sepeti the
Jika muncul gejala-gejala tersebut maka segera bawalah anak anda ke dokter atau rumah sakit setempat.
Bagaimana Cara dokter mendiagnosis nanah Hepatitis A pada anak?
Terlebih dahulu dokter menanyakan riwayat perjalanan penyakit, tanda dan tanda-tanda serta melaksanakan investigasi fisik. untuk lebih memastikan diagnosis, dokter akan meminta dilakukan beberapa investigasi suplemen ibarat Tes SGOT/AST, SGPT/ALT, serum bilirubin, albumin dan waktu protombin. Dengan investigasi darah (IgM anti-HAV) maka dokter akan lebih sanggup lebih presisi dalam mendiagnosis penyakit Hepatitis A
Apa Yang perlu dilakukan apabila anak terkena Hepatitis A?
Bila Dokter sudah memastikan anak terkena Hepatitis A, orang bau tanah tidak perlu panic. Hepatitis A umumnya bukan meupakan penyakit yang berbahaya bagi anak-anak. Perawatan anak dengan kondisi Hepatitis A cukup perawatan suportif saja ibarat derma obat demam, masakan yang sehat,minuman dan istirahat yang cukup. Umumnya dengan melakukanhal-hal tersebut sudah sanggup menyembuhkan penyakit Hepatitis A.
Adakah Cara Pencegahan Penyakit Hepatitis A?
Hepatitis A sanggup dicegah. Ada beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk mencegah semoga anak tidak terkena nanah Hepatitis A yaitu:
- Pemberian vaksin hepatitis A dimulai pada usia 2 tahun. vaksin diberikan 2 kali dengan jarak antara 6 – 18 bulan
- Mencuci tangan anak sebelum makan sanggup mencegah penularan Hepatitis A.
- Penyajian masakan yang higienis sangat penting dalam mencegah nanah hepatitis A. Ajarkan anak untuk menjauh dari sobat atau orang cukup umur yang sedang menderita Hepatitis A, alasannya ialah penyakit ini gampang menular.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda… silahkan like, share dan baca artikel lainnya… terima kasih
