Obesitas pada Anak |
Anak dengan obesitas atau kegemukan semakin sering dijumpai belaknan ini terutama di Negara maju. Obesitas atau kegemukan yaitu keadaan tubuh anak yang mempunyai kelebihan lemak. Obesitas pada anak tergantung dari factor keturunan, contoh makan dan contoh acara anak sehari-hari. Makan Banyak dan acara yang kurang akan menjadikan anak kegemukan. Orang renta yang gemuk cenderung mempunyai anak yang gemuk juga. obesitas pada anak apabila dibiarkan saja akan berdampak tidak baik pada anak nantinya.
Bagaimana Cara Meng mengenali Obesitas Pada Anak
Anak yang kegemukan akan terlihat memliki lemak yang menumpuk di tubuhnya terutama di tempat perut, wajah, leher dan paha. apabila orang renta merasa anaknya lebih gemuk dari teman-teman seusianya maka dimungkinkan anaknya mengalami obesitas. Ada aliran yang biasanya dipakai untuk memilih apakah anak mengalami obesitas atau tidak, yaitu dengan mengukur Indeks Masa Tubuh / IMT (Body Mass Index/BMI) biasanya dokter akan mengukur IMT anak anda dahulu. IMT diukur dengan cara membagi berat tubuh anak anda (dalam Kg) dengan tinggi badannya (dalam meter) dikuadratkan. contohnya berat tubuh anak anda 36 Kg dengan tinggi tubuh 1,2 meter maka perhitungan IMT nya yaitu : 36/(1,2)2 = 25 kemudian dokter memasukkan angka 25 tersebut pada kurva IMT maka tergolong obesitas.
Apakah Efek Samping Dari Obesitas pada Anak
Obesitas mempunyai banyak dampak negative untuk anak. dari segi penampilan anak yang terlalu gemuk akan cenderung tidak percaya diri dan menutup diri. dari kesehatan fisik, obesitas membawa beberapa dampak yang tidak baik yang mungkin terjadi yaitu :
- Hipertensi pada anak
- Peningkatan kadar kolesterol dalam darah
- Gangguan Jantung
- Resiko Terkena Asma
- Kencing Manis
- Perlemakan Hati
Bagaimana Cara Menangani Obesitas
Penanganan obesitas cukup sulit. bahkan seringkali dibutuhkan dukungan dari tim dokter. Ada beberapa langkah yang sanggup dilakukan orang renta yaitu:
- Cobalah mengurangi porsi makan anak tertuma karbohidrat dan lemak. perbanyak konsumsi buah dan sayuran
- Cobalah mengajak anak beraktivitas yang membutuhkan energy lebih banyak menyerupai olahraga, bermain lari-larian, bersepeda dan lain sebagainya
- Cobalah mengurangi waktu menonton televisi. menonton televisi akan menciptakan anak malas beraktivitas.
- Bawalah anak ke dokter apabila obesitas semakin parah dan sulit diatasi.
Bagaimana sebaiknya pemberian masakan pada anak obesitas?
- Pada anak obesitas tidak dibutuhkan diet yang sangat drastis dan berlebihan. cobalah diet dengan mengatur jumlah masakan sedikit-sedikit. hindari pemberian masakan yang mengandung lemak dan gula secara berlebihan, dan perbanyak masakan berserat. makan tetap disarankan 3 kali sehari dengan porsi yang sediit demi sedikit dikurangi. kudapan menyerupai biscuit, coklat, es krim diantara 2 waktu makan sebaiknya dihindarkan dan diganti dengan konsumsi buah-buahan.
Artikel terkait : KebiasaaanMengompol Pada Anak, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Semoga bermanfaat…. silahkan like dan share… follow twitter @zaenal_zein