Awas!! Teliti Sebelum Menentukan Semen Untuk Rumah Anda.

 Teliti Sebelum Memilih Semen Untuk Rumah Anda Awas!! Teliti Sebelum Memilih Semen Untuk Rumah Anda.
Awas!! Teliti Sebelum Memilih Semen Untuk Rumah Anda.

Sahabat Rumahku Istanaku, Bagi Anda yang sedang menggeluti dunia konstruksi, menentukan semen bukan perkara yang rumit. namun, semua itu bertolak belakang jikalau Anda orang yang tidak mengerti dunia konstruksi dan material bangunan.
Walaupun anda belum mengerti wacana materi bangunan, pastinya setiap orang niscaya ingin mendapat kualitas terbaik pada rumahnya termasuk dalam menentukan semen. Sebab, tidak semua material semen berkualitas bagus. Atau, karena faktor kelalaian dari pemilik toko menciptakan semen jadi tidak bagus. Sebagai Contoh, semen yang terlalu usang disimpan di gudang dan dalam kondisi lembap, menciptakan semen rentan mengalami pengumpalan.
Oleh alasannya itu, ketika Anda berada di toko bangunan, jangan hanya secara asal hanya karena pilih merek saja. Untuk itu, Lakukan beberapa tips berikut semoga semen yang Anda beli kualitasnya ibarat yang diharapkan.
  • Saat Anda pergi ke toko bangunan untuk membeli semen, coba tekan semen yang ditawarkan penjual toko bangunan. Jika semen tersebut rasanaya keras ketika dilakukan penekanan, tandanya semen tersebut telah disimpan terlalu lama. Jangan menentukan semen yang ditawarkan tersebut, karena kualitas semen sudah mengalami penurunan
  • Sahabat Rumahku Istanaku, Jangan hanya menentukan karena terkecoh warna semen. kebanyakan orang beranggapan bahwa semakin gelap warna semen, semakin manis kualitasnya. Fakta empiris, anggapan tersebut  salah. Keduanya tidak memiliki keterkaitan khusus.
  • Apabila Anda membeli semen secara eceran, cobalah untuk memegang semen yang anda beli. Semen yang manis tidak mengandung gumpalan-gumpalan dan terurai satu dengan yang lainnya. Apabila diperhatikan, struktur semen itu hampir ibarat dengan debu. Jangan membeli semen yang sudah bergumpal mempnunyai bentuk ibarat pasir atau kerikil, karena sanggup dipastikan adanya kerusakan dalam komponen semennya.
  • Kantong semen harus tertutup secara sempurna. Kualitas perekat materi bangunan atau semen akan terjaga apabila kemasannya juga terjaga. Dalam artian tertutup rapat, tidak kena air, dan tidak terdapat bekas tambalan pada kantongnya. Sebelum membeli, pastikan cek kertas pembungkus semen masih tersegel secara rapat atau tidak.
  • Perhatikan juga apakah semen yang Anda beli memiliki logo SNI. Kadang hal tersebut menjadi perkara yang sepele, namun logo tersebut menyatakan bahwa barang yang telah dilabeli SNI sudah tersertifikasi oleh pemerintah dan kondusif untuk dipakai membangun rumah anda.
Like dan Bagikan Postingan ini ya….. Semoga bermanfaat bagi teman dan kolega anda